Si Merah

Masih mempertahankan tradisi dalam mengadaptasi game dari berbagai anime populer, Bandai Namco memang tidak ada henti-hentinya membuat para gamer sekaligus wibu bisa memainkan berbagai karakter anime favorite pada game besutannya. One Punch Man: A Hero Nobody Knows, mungkin adalah salah satu adaptasi game yang paling unik yang selama ini Bandai Namco rilis. Hampir sama dengan Jump Force, gameplaynya akan menghadirkan mode 3 vs 3 dimana pemain bisa mengganti karakter mereka di tengah pertempuran atau menggunakan support. Grafis dan animasi yang ditampilkan juga cukup ciamik. Apakah PC kamu bakal sanggup untuk memainkannya? Ini spesifikasi yang dibutuhkan! Minimum: Requires a 64-bit processor and operating system OS: Windows 10 64-bit Processor: Intel Core i5-2550 Memory: 8 GB RAM Graphics: GeForce GTX 570 DirectX: Version 11 Network: Broadband Internet connection Storage: 8 GB available space Recommended: Requires a 64-bit processor and operating system OS: Windows 1

Dirilis sebagai salah satu game eksklusif Nintendo Switch yang cukup diantisipasi menjelang perilisannya tahun lalu, Daemon X Machina sayangnya tidak mendapatkan resepsi yang benar-benar positif dari banyak pihak. Gamenya sendiri memang solid dan menawarkan gameplay pertarungan mecha yang seru, namun ada beberapa kekurangan mulai dari alur gameplay yang terasa repetitif hingga permasalahan teknis lain. Terlepas dari itu semua, Kru KotGa merasa game ini memiliki potensi dan daya tariknya sendiri yang membuat gamer pecinta genre mecha terpanah. Daemon X Machina juga akan segera rilis di PC dalam waktu dekat, apakah PC kamu bakal sanggup untuk memainkannya? Berikut spesifikasi yang dibutuhkan! Minimum: Requires a 64-bit processor and operating system OS: Windows 8.1/10 Processor: Intel i5-3470 / AMD FX-8300 Memory: 6 GB RAM Graphics: NVIDIA Geforce GTX 660 / Radeon HD7870 DirectX: Version 11 Storage: 13 GB available space Recommended: Requires a 64-bit processor an

Selama tahun 2019, Dota 2 memang mencapai puncaknya. Ditandai dengan komunitas yang solid hingga membuat The International menjadi turnamen dengan total hadiah 30 Juta USD. Namun, tahun 2020 awal adalah hal yang berat bagi Dota 2. Dimana mereka menyentuh pemain harian terendah sejak awal rilis. Belum ada solusi dari Valve untuk hal ini. Di sisi lain, mereka terus memberikan pembaruan dalam hal Matchmaking. Baru-baru ini Dota 2 dikabarkan melakukan banned kepada 40.000 akun. Hal ini karena akun-akun tersebut dikatakan melakukan Matchmaking Abuse. Aksi keras seperti ini bukan pertama kalinya, sebelumnya dikabarkan beberapa orang yang dianggap toxic langsung di banned hingga 20 tahun. Belum dijelaskan bagaimana maksud dari abusing matchmaking, namun akibat hal ini review dari Dota 2 semakin menurun. Jika aksi seperti ini berlanjut, mungkin saja banyak pemain yang akhirnya meninggalkan Dota 2. Sama seperti yang dilakukan Jerax, setelah dirinya puas dan memenangkan The International. P

Sebelumnya Mobile Legends baru saja merilis sebuah Hero baru untuk role Mage, Cecilion. Hero tersebut juga dapat digabungkan dengan Hero Carmilla dan dapat memunculkan skill tambahan dari penggabungan keduanya. Dan seperti biasa, Mobile Legends pasti sudah memiliki stok Hero baru untuk dirilis selanjutnya. Pada leak yang terungkap sebelumnya, ada Hero yang memiliki skill yang mampu menarik lima Hero sekaligus, yaitu Atlas. Nah, kali ini Mobile Legends kembali menghadirkan Hero baru dengan role Marksman. Bernama Popol and Kupa, Hero ini berwujud pemburu dan peliharaannya yang berupa serigala. Yang menarik, dari skill yang ada, sepertinya keduanya dapat digunakan dalam bertarung dan memiliki bagian skillnya masing-masing, tak seperti Irithel yang menunggangi peliharaannya. Berikut keseluruhan skill yang dimiliki: Icefield Companion (pasif) Setiap serangan Kupa akan meningkatkan kecepatan serangan sebesar 10 persen dalam waktu 3 detik, dapat di stack hingga 5 kali. Kupa juga dapat mem